JASBELLYFUSION – Sebagian besar pasti pernah mendengar tentang gaslighting. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk pelecehan emosional yang menggunakan manipulasi dan minimisasi untuk membuat seseorang mempertanyakan realitasnya. Gaslighting yang paling terjadi yakni menyangkut dua orang. Namun, kamu mungkin pernah tahu ciri-ciri self gaslighting yang kamu lakukan sendiri.
Pasangan yang sarkastik mungkin mengabaikan perasaan dan bersikeras bahwa terlalu sensitif atau akan berbohong untuk membela diri, sehingga membuat mempertanyakan persepsi tentang kenyataan. Akibat buruk dari memiliki pasangan yang manipulatif adalah akan menemui keraguan akan kemampuan untuk bertahan hidup dalam bentuk pencerahan diri.
Pemuliaan diri ini akan menyebabkan meremehkan pengalaman sendiri dan menurunkan harga diri serta keraguan diri. Jadi, apa saja tanda-tanda gaslighting? Cari tahu di sini.
Menganggap sepele pengalamanmu
Mengabaikan pengalaman sendiri mungkin tampak bijaksana, namun kelemahan terbesarnya adalah menganggapnya remeh hingga tidak lagi mengenali emosi kamu sendiri. Mungkin kamu mengatakan pada diri sendiri bahwa bereaksi berlebihan atau ada yang salah dengan emosi.
“Bakar diri terjadi ketika kita bereaksi berlebihan terhadap emosi kita dengan logika, self-talk,” jelas Grace Dowd, LCSW, psikoterapis berlisensi dan pemilik Grace Dowd Psychotherapy di Austin, bahwa kita tidak boleh seperti itu karena kita memahaminya secara logis.”
“Misalnya, jika seseorang menyakiti kita, kita mungkin mengabaikan rasa sakit hati tersebut dengan mengatakan mungkin orang tersebut sedang mengalami hari yang berat atau kita terlalu sensitif,” kata Dowd. Ini terjadi karena kita percaya bahwa perasaan kita tidak terlalu penting bagi orang lain, padahal ini adalah bentuk toleransi terhadap diri sendiri.
Mengurus perasaan orang lain
Dibanding mengakui perasaan apa adanya, kamu harus menghadapi perasaan orang lain. Menafsirkan perasaan orang lain dan tertarik dengan reaksi emosional mereka. Kamu mungkin meyakinkan diri sendiri dan orang lain bahwa harus bereaksi atau berperilaku dengan cara tertentu yang belum tentu sesuai dengan niat atau moral.
Kritik batin yang kuat
“Seseorang menjadi tercerahkan ketika dia berada dalam kondisi perbandingan dan mengatakan pada diri sendiri bahwa kita tidak punya alasan untuk merasakan apa yang kita rasakan, karena orang lain merasa lebih buruk daripada kita,” kata Dowd.
Dapat memicu kritik batinmu, yang pada akhirnya menyebabkan kamu mengkritik tindakanmu sendiri. Mungkin kamu membandingkan diri sendiri, pengalaman, dan bahkan pencapaian kamu dengan orang lain dan terus-menerus. Mengkritik diri sendiri dalam reaksi terhadap suatu situasi.
Kesulitan memilih mana yang benar
Hubungan jangka panjang dengan seseorang yang membuat bergairah akan membuat terus-menerus mempertanyakan persepsi sendiri. Ketika kamu dibohongi atau dibuat percaya bahwa ada sesuatu yang terjadi di kepala, kamu mulai meragukan hal lain.
Bahkan ketika kamu memiliki bukti yang jelas atau telah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Dowd mengatakan salah satu cara untuk mengetahui bahwa kamu tercerahkan adalah jika kamu mengalami kesulitan memilih kebenaran berdasarkan pengalamanmu.
Meragukan harga dirimu
Harga diri adalah sifat terakhir untuk mengetahui apakah kamu sedang bersemangat atau tidak. Hidup dalam penolakan terus-menerus dan kritik diri yang berlebihan dapat menyebabkan kehilangan harga diri. “Kritik terhadap diri sendiri sering kali dibentuk oleh cara orang lain berbicara dan bereaksi terhadap kita serta ‘dunia batin’ kita (pikiran, perasaan, dan persepsi kita),” jelas Dowd.
Saat kamu terbiasa menggoda diri sendiri, self-talk kamu menjadi terhambat dan kamu mulai mempertanyakan apakah kamu layak atas pencapaian saat ini. Tidak dapat membicarakan suatu pencapaian atau meremehkan pentingnya hal itu bagimu. Hal ini dapat membuat ragu untuk mengambil peluang tertentu karena kamu tidak yakin cukup baik agar mereka tahu bahwa kamu layak mendapatkannya.
Itulah beberapa ciri-ciri self gaslighting yang kamu lakukan sendiri. Sebaiknya mulai mengurangi dan yakin bahwa kamu pantas mendapatkan sesuatu yang berharga.(redaksi: slot gacor )