JASBELLYFUSION – Dalam rangka menyemarakkan Hari Literasi Internasional yang jatuh pada 8 September, Pemprov DKI menggelar Festival Literasi Jakarta 2023. Di bawah ini adalah rangkuman beberapa kegiatan yang bisa dilakukan selama Festival berlangsung.
Menilik Festival Literasi Jakarta Tahun 2023
Mengusung tema Mengasah Literasi Menjalin Relasi, acara tersebut digelar sejak 8 hingga 12 September 2023.
Berlokasi di Galeri Emiria Soenassa dan Galeri S Soedjono, Taman Ismail Marzuki, acara itu banyak menyedot perhatian masyarakat. Acara itu kabarnya sebagai langkah dalam menyemarakkan Hari Literasi Internasional yang juga dikenal sebagai Hari Aksara Nasional.
Dalam pembukaan Festival, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta yakni Firmansyah membeberkan fakta terkait indeks literasi Jakarta.
Katanya, saat ini indeks literasi Jakarta berada di titik 72,73 terbilang angka yang cukup besar. Namun sejumlah upaya masih terus dilakukan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan angka indeks literasi Jakarta.
Gelaran festival ini juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan angka indeks.
Tak hanya menjadi ajang peringatan hari literasi, namun juga menjadi langkah untuk menjadikan Jakarta sebagai City of Literatur, kata Firmansyah. Dan ini adalah festival kedua yang pernah digelar.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengetahuan yang bermanfaat. Baik untuk diri sendiri maupun bagi masyarakat sekitarnya.
Juga menjadi ajang penyediaan bahan bacaan yang terjangkau bagi masyarakat hingga meningkatkan peran komunitas penggiat literasi. Sebagai cara untuk mengembangkan dan membudayakan kegemaran membaca.
Stan Menarik dan Bazar Buku
Bukan festival literasi namanya kalau tidak ada elemen buku di dalamnya. Termasuk pada festival kali ini, panitia menyajikan berbagai stan yang menarik untuk didatangi.
Misalnya saja stan yang berisikan buku-buku karya anak-anak. Iya, pengunjung akan disuguhkan berbagai buku bacaan yang dikarang sendiri oleh anak.
Memancing rasa penasaran, stan buku tersebut dipenuhi oleh pengunjung anak-anak yang penasaran dengan karya orang seusianya. Ada juga orang-orang dewasa yang datang untuk melihat bahkan membeli buku tersebut yang dinilainya menarik.
Tak ketinggalan adanya bazar buku murah yang selalu berhasil menarik antusias masyarakat khususnya para pemburu buku murah.
Diajak Bermain Permainan Tradisional
Bagi anak-anak yang lahir di era modern, mungkin akan cukup asing dengan beberapa permainan tradisional yang disajikan disini.
Panitia sengaja memberikan sebuah wahana yang akan mengajak para anak-anak untuk memainkan permainan orang tuanya dahulu. Misalnya saja permainan congklak, walau terus mengalami modifikasi bentuk namun cara bermainnya sejak dahulu masih terus sama.
Beberapa orang yang bertugas di stan ini dengan senang hati memberikan arahan dan membimbing anak-anak untuk memainkan permainan tradisional.
Disini, anak-anak bukan hanya diajak bermain, namun sekaligus mendapatkan edukasi menarik tentang permainan itu sendiri. Jadi, mereka akan mendapat informasi dan pengetahuan baru tentang permainan tradisional.
Selain congklak, ada juga permainan bola bekel, salah satu permainan tempo dulu yang kini sudah sangat jarang dimainkan.
Berbeda dengan congklak yang mungkin masih ada pemainnya hingga kini, anak-anak yang bermain bola bekel cukup sulit ditemukan sekarang. Pola permainan yang membutuhkan konsentrasi dan ketangkasan ini terbilang mengandung cukup banyak manfaat.
Anak-anak bukan hanya diajak untuk menangkap bola yang dipantulkan tapi juga diajak berstrategi.
Seperti bagaimana caranya menebar bijih agar terpisah namun tidak sulit untuk diambil kembali nantinya. Dan itulah rangkuman kegiatan yang bisa dilakukan dalam pekan Festival Literasi Jakarta 2023. (redaksi: bettingan )